Kamis, 23 Desember 2010

Safety Riding Ala Chibi


02.42 |

Safety Riding/Keselamatan merupakan hal yang sangat penting dalam berkendara, khususnya bagi yang pengendara roda 2.

Berikut Standar Perlengkapan Berkendara ala Chibi.


Helm
1. Helm, disarankan untuk menggunakan Helm Standar, dengan menggunakan helm anda akan bebas dari incaran posili(Tilang) dengan menutup bagian muka dengan kaca reben. Dan juga disarankan untuk menggunakan Helm bermerek SNI (Standar Nasional Indonesia).

Helm
2. Sarung Tangan, disarankan ada pelindung kerasnya/hard protectror.(Baik untuk Rider dan Penumpang).

Helm
3. Jaket, berguna untuk menghindari sengatan matahari dalam perjalanan. Pilihlah Jacker yang berbahan kain bercampur dengan plastik, agar jika hujan tidak menyebabkan lembab sekaligus melindungi tubuh.

Helm
4. Masker, disarankan memakai pada pagi hari untuk menghindari kabut asap, polusi debu dan sebagainya.



Berikut beberapa tips sebelum dan selama melakukan perjalanan;


1. Persiapan kendaraan

Cek dan jaga selalu kondisi sepeda motor anda, karena anda yang paling mengetahu kondisi layak dan tidaknya motor anda.

- Instrument lampu, periksa apakah lampu rem, lampu sein, klakson dan lampu depan semua menyala dengan baik.

- Rem, periksalah apakah rem depan dan belakang berfungsi dengan baik, khususnya rem depan karena lebih efektif dalam pengereman. Periksa juga tinggi permukaan minyak rem cukup, jarak main tuas rem.

- Roda, periksa ban dari pemakaian dan keretakan (kedalaman alur ban harus lebih dari 0.8 mm), tekanan ban dan velk (speleng) atau jari-jari.

- Bahan bakar, Periksa apakah cukup untuk mencapai jarak tujuan, kebocoran disekitar karburator dan pastikan tutup tangki terpasang kembali dengan benar.

- Oli, apakah sesuai dengan standard (tinggi permukaan oli mesin), dan apakah terjadi kebocoran.

- Rantai Roda, apakah tegangan sesuai dengan standard, telah di lumasi.

- Mesin, apakah ada kebocoran oli mesin, kekencangan kabel busi atau tutup busi.

- Battery/ Aki, periksa apakah cairan aki berada pada level standar, periksa terminal aki dari karat dan kekendoran.

- Busi, periksalah apakah busi anda terpasang dengan baik, dan tidak kotor, dan sebaiknya anda membawa serap busi, jika terjadi kerusakan pada busi anda.

- Kopling(Jika Ada), apakah jarak main handle lopling telah sesuai dengan standar, dapat ditekan dengan halus. Untuk touring dianjurkan untuk mempersiapkan kabel kopling cadangan (punya vespa), kabel gas dan rem cadangan.


2. Lakukan Peregangan

Sangat dianjurkan melakukan pemanasan/peregangan sebelum melakukan perjalanan jauh/touring.


3. Posisi berkendara

- Pandangan, melihat jauh kedepan (ke arah yang hendak dituju) agar jarak pandang untuk mendapatkan informasi sekitar menjadi luas.

- Pundak, santai atau rileks.

- Tangan, memegang bagian tengah dari gas tangan dimana anda dapat dengan mudah untuk mengoperasikan handle atau saklar.

- Sikut, dengan sedikit menekuk tangan dan santai.

- Pinggul, duduk pada posisi dimana anda dapat denagn mudah mengoperasikan stang kemudi dan rem.

- Kaki, letakan bagian tengah telapak kaki anda pada sandaran kaki, jari kaki menghadap kedepan, jempol kaki secara ringan berada diatas pedal rem dan pedal gigi.

- Lutut, secara ringan menekan tangki bahan baker diantara paha anda.


4. Pengereman

Biasakanlah melakukan pengereman dengan menggunakan rem depan dan belakang bersamaan, dengan penekanan 75 % rem depan dan 250% rem belakang. Pada saat menekan tuas rem depan gunakan 3 atau 4 jari anda, dan posisi tuas kopling tidak tertekan. Latihlah teknik pengereman ini sehingga ketika mengerem mendadak tidak terjadi penguncian putaran ban.

5. Dalam Perjalanan, beberapa hal harus diperhatikan :

- Jangan menikung atau menyalip kendaraan lain, jika anda tidak bisa melihat kondisi didepan anda. Menyalip yang benar adalah  menyalip dari sebelah kanan kendaraan lain.

- Jaga kecepatan berkendara, disesuaikan dengan kondisi lalu lintas. relative sepi, macet, dan banyak penyebrang jalan. Semakin cepat kita berkendara, semakin kecil pandangan akan ke depan, maka berhati-hatilah.

- Berada di sebelah kiri (kecuali menyalip/mendahului), jangan berkendara sepanjang sisi kanan jalan walau tidak ada kendaraan lain dari arah yang berlawanan. Selalu waspada dengan kemunculan mendadak dari kendaraan yang datang dari arah yang berlawanan.

- Berubah jalur jalan, sangat penting untuk memberi tanda ke arah yang anda tuju bagi pengendara lain dengan menyalakan lampu sein 3 detik sebelum anda merubah jalur. Perhatikan pula kaca spion untuk melihat keadaan disekitar dan memeriksa kendaraan dibelakang sebelum berubah jalur.

- Melewati persimpangan, ketika akan berbelok sangat penting untuk menyalakan lampu sein 30 meter sebelum mendekati persimpangan untuk memberikan tanda arah yang hendak anda tuju kepada pengguna jalan yang lain. Dianjurkan untuk tidak mengandalkan kaca spion untuk memastika kondisi lalu lintas karena kaca spion memiliki keterbatasan pandangan.

- Mengendarai dengan satu tangan, sangat tidak dianjurkan karena dapat menghilangkan keseimbangan pada saat berkendara.

- Selalu berhenti di belakang garis putih pada saat berhenti di lampu merah/traffic light dan tidak memasuki jalur cepat yang bukan diperuntukan untuk sepeda motor.


6. Rintangan di jalan

Batu kerikil, tanah/Lumpur, oli dan pasir dapat membuat permukaan jalan sangat licin dan dapat menyebabkan sepeda motor tergelincir dan jatuh. Untuk menghindarinya kurangi kecepatan pada permukaan jalan yang baik dan hindari belok terlalu patah dan pengereman terlalu keras saat melalui kondisi jalan seperti ini.

Lubang di jalan dan perbedaan ketinggian pada bahu jalan, terutama pada malam hari, anda tidak mudah melihat seluruh tempat karena cahaya dari lampu depan memiliki keterbatasan untuk menjangkaunya, dan anda kemungkinan menemukannya sudah terlambat, jadi anda harus selalu waspada melihat permukaan jalan didepan anda.

Pejalan kaki yang menyebrang jalan, yang seringkali secara tiba-tiba. Atau binatang ternak yang melintas.


7. Tidak lupa berdoa semoga perjalanan kita lancar dan di jauhkan dari kecelakaan lalu-lintas.


You Might Also Like :


1 komentar:

myspaceblog mengatakan...

rintangan jalan , jadi inget pas pulang dari jakarta, lewat pekalongan disitu ada perbaikan jalan dan jalanan macet, saya lewat jalur tanah dengan kecepatan terlalu tinggi, eh ada gundukan tanah berpasir, hampir aja jatoh waktu itu

Posting Komentar